Kamis, 29 Juni 2017

LIR SA-ALIR ALIRKUNG

"LIR SA-ALIR ALIRKUNG"

Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Kan akowak epakaje
Ma’ ta’ rengsa se nyare
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Reng ta’ kowat ja’ akarja
Ma’ ta’ sossa budhi are
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Ka gunong ngala nyorowan
Kope bella kabadha’an
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Peker bengong ta’ karowan
Nape bula katamba’a
 


Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Ngala’ baddha ban-saromben
Nyambi padhi gan sakesse
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Dika jaga ja’ ban-aban
Duli mandhi ma’le berrse
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Ngenjam buku pas pabali
Se andhi’ ma’ ta’ seddhi
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Sabban laggu dika mandi
Ja’ loppa ngossowe gigi
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Mon teggal badha atoghu
Ba’na entar mon kacapo’
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Lamon ba’na ngedhing laggu
Duli jaga mokka’ sapo’
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Molong tarnya’ ekagangan
Ngeba kaju gan saso’on
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Agabbasan katedungan
Bantal gulung pas esoson
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Lambajung baddhai kesse
E attassa etopoe
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Mon terro romana berse
Tanto bai esapoe
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Mon ka teggal ngeba ladding
Se ta’ parlo pas epoger
 
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
Samarena pas ka jeddhing
Terros mandhi ma’le segger
  
Pengertian bebas  bait 1 dan 2
Lir sa’alir lirsaalir alirkung
(sebagai pembatas sampiran dan isi, juga sebagai pembuka)
berteriak kuat-kuat
 mencari biar tak penat
kalau tak mampu jangan dipaksakan mengadakan perhelatan
agar tak susah di hari kemudian
ke gunung mengambil tawon (lebah)
botol pecah adanya
pikiran bingung tak karuan
bagiku apakah obatnya
Nyanyian (lagu) Lir-Sa’alir yang bernada riang dan sedikit  menggelitik ini senantiasa di awali dengan syair Lir sa’alir lirsaalir alirkung, dan juga ketika pergantian baris kedua dan di akhir nyanyian.. Biasanya anak-anak membentuk kelompok dan menyanyikan secara bergantian. Ketika sampai pada kalimat, “Lir sa’alir lirsaalir alirkung” maka secara spontan tangan mereka akan bertepuk tangan dengan riuh serta menyerukan kata kung dengan nada yang panjang.. Bait Lir sa’alir lirsaalir alirkung merupakan pembatas sampiran dan isi dan juga sekaligus dijadikan pembuka ketika memulai nyanyian.

Makna yang Terkandung
Bait-bait yang disampaikan dalam nyanyian Lir sa’alir lirsaalir alirkung sangatlah sederhana, namun dari kesederhanaan tersebut mengandung nilai-nilai kearifan yang sangat tinggi, khususnya syair ini memberikan nasehat kepada seseorang tanpa melukai perasaan yang dinasehati.
Syair ini mengingatkan kepada semua orang agar berbuat sesuai dengan kemampuan, ini berkaitan dengan interaksi sosial di masyarakat. Biasanya individu-individu dalam masyarakat ingin lebih dibandingkan dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial interaksi instens senantiasa dilakukan, baik dalam bentuk organisasi, perkumpulan, maupun  pengajian. Syair ini memberi wejangan kepada siapapun untuk tidak  memaksakan diri meniru cara orang lain yang lebih mempunyai peluang di bidang finansial atau materi. Terutama ketika sedang mempunyai hajatan atau perhelatan, sebagaimana yang termaktub dalam kalimat, “Reng ta’ kowat ja’ akarja, ma’ ta’ sossa budhi are”. (kalau tak mampu jangan dipaksakan mengadakan perhelatan / agar tak susah di hari kemudian).
Dengan kata lain, jangan sok gengsi. Gengsi, kata tersebut merupakan pemicu untuk berbuat memaksakan diri walaupun tidak mampu. Gengsi pula yang menyebabkan seseorang nekat berhutang kian kemari hanya untuk memuaskan nafsu ingin dipuji, karena meskipun secara materi tidak mampu tetapi dengan cara apapun bisa melaksanakan hajatan sangat meriah dan mendapat pujian. Syair ini mengingatkan agar berbuat sesuai dengan kemampuan, tidak memaksakan diri untuk hanya sekedar menaikkan gengsi. Karena dengan pemaksaan diri yang berlebihan, maka akan mendapatkan kesusahan di kemudian hari. Syair ini memberikan gambaran yang sangat jelas dan utuh, “//Lir sa’alir lirsaalir alirkung / Ka gunong ngala nyarowan / Kope bella kabadha’an / Lir sa’alir lirsaalir alirkung / Peker bengong ta’ karowan / Nape bula katamba’a //. (//ke gunung mengambil tawon (lebah) / botol pecah adanya / pikiran bingung tak karuan / bagiku apakah obatnya//) 
Sumber: lontar madura

1 komentar:

  1. Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours

    Well over 160 thousand women and men are trying a easy and SECRET "liquid hack" to drop 2lbs each night while they sleep.

    It is proven and it works on everybody.

    Just follow these easy step:

    1) Grab a clear glass and fill it up half full

    2) And then use this crazy HACK

    and you'll be 2lbs skinnier as soon as tomorrow!

    BalasHapus